Jakarta,http://radarreclasseering.com — Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Sjafrie Sjamsoeddin menjadi pembicara utama dalam Forum Strategis Pimpinan dan Rapat Kerja Strategis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bertema “Memperkuat Kolaborasi, Mendorong Pertumbuhan: Memperkuat Stabilitas Sektor Keuangan dan Mendalami Pasar Keuangan dalam Rangka Mewujudkan Ketahanan Ekonomi Nasional” di Hotel Inter Continental Jakarta Selasa, (25/11/2025)
Dalam sesi berbagi pandangan, Menteri Sjafrie menyampaikan pentingnya sinergi antara stabilitas dan sektor ekonomi dalam menghadapi tantangan global dan domestik.
Menhan secara langsung menyoroti adanya permasalahan sistemik yang mengakibatkan kerugian nasional dan praktik ilegal, terutama di sektor sumber daya alam seperti timah dan kelapa sawit.
Menteri mengungkapkan bahwa kerugian nasional akibat penyelundupan timah dapat mencapai 80% dari potensi pendapatan PT Timah.
Menteri Sjafrie juga menegaskan bahwa kerugian tersebut berpotensi mengancam kedaulatan negara dan memerlukan reformasi sistem yang komprehensif.
Lebih lanjut, Menteri menekankan pentingnya pengembangan kemandirian Industri Pertahanan (Indhan) sebagai bagian vital ketahanan ekonomi nasional, sekaligus menyoroti tantangan global di bidang keamanan siber yang perlu dihadapi secara serius.
Menteri menutup sesinya dengan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat rasa nasionalisme dan patriotisme guna menata sistem dan mendukung terciptanya Jaring Pengaman Nasional bagi pembangunan ekonomi.
(Bayu/Penerangan Sersan Jenderal Kemhan)
