Jember,radarreclasseering.com – 
Pelaku aksi pembacokan oleh seorang pria Imam Nur Hakiki (28) tahun, warga Sumberejo Desa / Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kemaren malam sekitar pukul 8 malam, meninggal dunia menyusul korban Amanu ((57) tahun, dan Imam Syafii (52) tahun, ayah kandung.
Pelaku Imam Nur Hakiki (28) tahun, meninggal kabar berita yang didapat oleh media dari cerita Choirul salah satu warga sekitar saat dihubungi media Kamis pagi.
“Choirul menjelaskan, betul mas tadi malam (Kiki), meninggal dunia sekitar jam 8 cuman jenasah kata ponakannya masih di rumah sakit belum di bawah pulang”Ujar Choirul.
Bahwa kemarin pihak keluarga dihubungi oleh rumah sakit, bahwa untuk mengobati luka tembak di pantatnya, keluarga di suruh menyiapkan uang sekitar Rp. 50 juta. Karena kondisi juga masih shock, keluarga tidak bisa menyiapkan dana Rp. 50 juta, sehingga pihak keluarga pasrah apapun yang terjadi pada pelaku “Tambahnya.
Seperti di beritakan yakni Amanu (57) tahun, tetangga sekaligus juragan pelaku, serta Syafii (52) tahun, ayah kandung pelaku meninggal dunia di tempat.
Sedangkan paman pelaku yang diketahui bernama Sanimin (65) tahun, serta Farida (23) tahun, istri pelaku mengalami luka- luka dan keadaan hamil 8 bulan.
Sementara untuk mengamankan pelaku sendiri polisi terpaksa mengeluarkan timah panas dua kali di kaki pelaku, karena pelaku mengancam warga dan petugas.
“Kami berhasil mengamankan pelaku dan langsung kami bawa ke Mako Polsek Umbulsari untuk menjalani pemeriksaan secara mendalam.
Untuk motif dan modus pelaku kami masih belum bisa memberikan keterangan
“Ungkap AKP. Dian Eko Kapolsek Umbulsari.
Pihaknya juga menerjunkan tim INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Satreskrim Polres Jember untuk melakukan olah TKP.
“Kami juga tengah menerjunkan Tim INAFIS Polres Jember.
Untuk mencari dan menggali bukti-bukti baru termasuk cara pelaku melakukan aksi keji tersebut” Ujar Kapolsek.
sedangkan motif dari peristiwa berdarah ini sendiri, polisi masih mendalami, dan belum bisa menyimpulkan , karena pelaku yang masih dalam perawatan yang kemudian meninggal dunia.
(Indra)
