Jember,http://radarreclasseering.com –Pemdes Tugusari, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada siang hari ini Minggu, 21 September 2025 menggelar kegiatan karnaval umum memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke- 80 dengan tema “Tugusari Nusantara”.
Kegiatan karnaval umum Desa Tugusari diikuti seluruh elemen lapisan masyarakat beserta perangkat desa mulai dari tingkat RT/RW, dan BPD beserta ibu kader PKK dengan semarak meramaikan gebyarnya kegiatan hari ini yang terdiri dari 30 group atau kelompok.
Masing-masing group atau kelompok memiliki jumlah minimal 15-20 orang peserta pengikut karnaval, awal start pukul 15.00 Wib, tepatnya di dusun Krajan Desa Tugusari dengan jarak tempuh sekitar 3,5 kilo menuju finis di Lapangan Baru Tugusari Nusantara.
Pemberangkatan awal sebagai Tamu Penghormatan Kepala Desa Tugusari Akhmat Khoiri S.H, tampak mengendarai kuda beserta beberapa perangkat lainya dengan pakaian Payas Agung adat tradisional Bali sebagai tertentu yang merepresentasikan nilai-nilai budaya.
Selanjutnya ibu Ketua TP PKK Desa Tugusari Khosidah nampak menjadi maskot memimpin rombongan karnaval dengan iringan Sound System Audio.
Dan setibanya di finish Lapangan Baru Tugusari Nusantara antusiasnya masyarakat luar biasa sekali.
Kegiatan masih terus berjalan hingga menjelang malam tampaknya bertambah semakin ramai para pengunjung dari segala penjuru hadir memadati Alun-Alum Lapangan Baru Tugusari Nusantara menanti Sound Horeg yang menjadi ajang hiburan para kaula muda-mudi kususnya.
Usai acara kegiatan karnaval Kades Tugusari Akhmat Khoiri S.H, di dampingi Bhabinkamtibmas Polsek Bangsalsari Aiptu M. Hadi Sutrisno ditemui media untuk dikonfirmasi adanya gebyar karnaval Sound Horeg malam ini menjelaskan.
“Kami melaksanakan kegiatan karnaval untuk memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-80. Kami ucapkan terima kasih banyak kepada Muspika Bangsalsari dan seluruh perangkat desa beserta warga masyarakat Tugusari yang memberikan support serta dukungannya sehingga kegiatan ini bisa berjalan lancar, tertib, aman dan kondusif.
Alhamdulillah pada hari Sabtu, 20 September 2025 kami sudah melaksanakan kegiatan tersebut dengan tema “Budaya Tugusari Nusantara” yang di ikuti 3500 peserta, mulai dari lembaga pendidikan mulai dari PAUD, TK SDN, MI, SMPN, MTSN dan SMK yang berada di wilayah Desa Tugusari.
Dengan menampilkan kekayaan budaya -budaya yang ada di Indonesia sebagai contoh berpakaian segala motif seperti Jember Fashion Carnaval (JFC), dan yang lebih ngetren dan terbaru saat ini di medsos yaitu Sound Horeg yang banyak penggemarnya kususnya dikalangan para kaula muda-mudi.
Kami berharap momen terbaik ini mari kita kembangkan kita lestarikan penuh nilai-
nilai kebudayaan lebih baik kedepannya, agar para generasi penerus bangsa ini tidak sampai melupakan budaya bangsa Indonesia serta sejarah nenek moyang (Yakni), para leluhur kita,”Ujar Khoiri.
Serta Alhamdulillah kami selaku Kepala Desa Tugusari juga menyampaikan banyak terima kasih kepada warga masyarakat kususnya bahwa dengan terwujudnya Lapangan Baru Tugusari Nusantara ini merupakan salah satu tempat sebagai sarana wisata yang penuh dengan UMKM.
Alhamdulillah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sendiri dengan adanya kegiatan dari awal hingga akhir saat ini, UMKM bisa mendapatkan penghasilan atau keuntungan rejeki yang lebih besar atau memuaskan sekali bagi pelaku UMKM dari pada dibandingkan dengan hari-hari seperti biasanya.
Bahkan mulai bermunculan para pengunjung dari luar daerah Kabupaten Jember sendiri hadir kesini, sehingga para pengunjung tersebut bisa memilih sesuai keinginan mulai dari kuliner tradisional, kerajinan tangan, hingga aksesori khas daerah tersedia oleh para pelaku UMKM.
Harapan kami kegiatan karnaval kali ini merupakan wadah untuk mengenalkan serta untuk pelestarian budaya nusantara yang ada di Indonesia yaitu menanamkan nilai cinta tanah air serta kebanggaan terhadap warisan budaya bangsa kepada regenerasi muda.
Untuk Sound Horeg sendiri sebagai pemikat memperkuat rasa persatuan karnaval kususnya Desa Tugusari, dan ini menunjukkan bahwa kegiatan berbasis budaya dapat menjadi sebagai alat motor penggerak ekonomi lokal.
Dengan keberhasilan karnaval tahun ini, kami bersama panitia berkomitmen untuk tahun yang akan datang kita tingkatkan dan lebih meriah lagi dari pada tahun sekarang ini,”Imbuhnya Khoiri
(Indra)